Nah sesuai dengan yng pernah aku
janjikan sebelumnya dan masih dalam suasana anniversary .. aku mau cerita awal
aku ketemu sama abang.. #duileehh#
Waktu itu tahun 2008 di bulan
Juni...
Aku
masih semester 2 dan abang semester 4, fyi kami beda setahun. Waktu itu ada
kegiatan ziarek ke gua maria yang ada di Jawa Tengah, Yogyakartan dan
sekitarnya. Aku udh lupa destinasi tujuannya. Ziarek itu adalah kepanjangan
dari ziarah dan rekreasi. Karena kampusku adalah kampus Katholik jadi hanya ada
organisasi agama Katholik yang ada walaupun aku bukan Katholik, but I don’t
mind. Waktu itu aku dan temen-temenku yang tidak semuanya Katholik ikut ke
ziarek tersebut dengan tujuan untuk jalan-jalan dan mengisi waktu libur aja
karena memang destinasinya selain ke gua maria, ke malioboro (Yogyakarta),
pantai parangtritis dan masih banyak lagi. Jadi selain wisata rohani, banyak
juga jalan-jalannya.
Singkat
cerita, waktu itu aku menjadi peserta ziarek dan abang menjadi panitianya. Sama
sekali aku ga kenal abang dan ga pernah bertemu sebelumnya. Pada hari ke berapa
gitu *aku lupa* destinasi kita yaitu ke Bromo. Nah, perjalanan ke Bromo
membutuhkan waktu lama dan karena bus besar ga bisa lewat jadi panitia menyewa
mobil kecil dan secara bergantian dan random mengantar dan menjemput kita ke
tempat tujuan. Nah, disinilah aku ketemu abang....
Ketika
di mobil kecil itu aku duduk samping abang dan teman-temanku. Ketika itu aku
memang lagi kesal dengan kamera digitalku yang baterenya selalu habis padahal
belum setengah jam dipakai. Ketika aku sedang mengotak-atik kamera ku dan
berharap ada secercah haarapan supaya kamera bisa menyala, lalu abang bertanya
“kenapa kameranya?” dan aku jawab “tau nih baterenya abis terus padahal belum
lama dipake, kira-kira ada yang jual batere ga ya disini?” abang pun mejawab
“ga tau juga deh, nanti coba aja dicari”. Kurang lebih begitulah percakapan
pertama kali ku dengan abang. Saat itu aku ga tau namanya abang, semester
berapa, jurusan apa dan bla..bla.. aku hanya tau bahwa abang adalah panitia
itupun karena ada beberapa peserta yang bermasalah dengan tempat duduk di bus
dan bolak-balik di busku.
Lanjut
cerita... perjalanan cukup jauh, berkelok-kelok dan banyak anginnya sampai
temen yang disampingku ketiduran di pundakku. Aku sendiri ngantuk banget tapi ga
bisa tidur dan percakapan dengan abang pun dilanjutkan. Karena aku orang
pendiem, pemalu dan cuek-cuek aja (pada saat itu yaa... hehe) jadi aku males
sok kenal dengan abang. Tapi ternyata abang duluan bertanya aku angkatan
berapa, jurusan apa, SMA nya dimana, apalagi yaa.. #lupa# sampai akhirnya kami
sampai di Bromo dan aku hanya menanggapi biasa aja percakapan itu karena hal
itu biasa terjadi apalagi kalo jalan-jalan tingkat universitas.
Selama
beberapa hari, sebenarnya aku merasa bahwa abang selalu ada di sekelilingku
(akunya aja kali ya yang kegeeran...hehe) dan beberapa kali aku liat abang
selalu bolak-balik ke bus ku padahal bus abang beda. Hikkksss jadi pengen balik
lagi ke masa itu... Misss you nduuuttt...
Sampai
akhirnya ziarek itu selesai dan besoknya ada sms.. yang kira-kira bunyinya
begini.. “Hai bagaimana ziareknya?” Saat itu yang ada dipikiranku adalah yang
meng-sms itu adalah panitia yang ingin tahu respon peserta. Eh setelah aku
jawab “ya enak-enak aja” malah smsnya keterusan dan yang sms itu adalah abang.
Abang memang panitia tapi dia sms bukan atas nama panitia tapi atas nama
pribadi a.k.a mau kenalan. Aku udah lupa sih gimana jelasnya lagi tapi IT WAS
SO BEAUTIFUL.....
Dari
sms itu akhirnya kita kelanjutan deh kenalannya, taunya dia orang bata dan
bukan katholik *maaf bukan maksud SARA* apalagi dia jemaat HKBP. Ko persis
banget ya sama aku.. hahaha.. pucuk di cinta, ulam pun tiba.... Semuanya berasa
kaya kita udah kenal lama banget... SUEERRR waktu itu aja udah kerasa kaya
kenal udah lama banget. Dan setelah beberapa minggu akhirnya kita ketemuan di
Plaza Semanggi. Waktu itu lagi libur kuliah jadi aman deh ga ketahuan sama
temen-temen kampus...hihihi. Sejujurnya saat itu pun aku sampe bingung apakah
aku akan ngeladenin dia..hmm.. maksudnya apakah aku harus datang saat itu ke
Pelangi apa ngga karena ini menentukan arah selanjutnya #tsaahhh# Akhirnya aku
memutuskan untuk membuka diri.. Once I again.. aku ga pernah (mau) pacaran
sebelumnya. Hari-hari berjalan begitu indah. Yaah gitu deh.... hari-hari berasa
berbunga-bunga terus, senyum-senyum sendiri dan berasa dunia milik berdoa, yang
lain ngontrak! #eh
Too bad, ga aada foto-fotonya karena memang gada fotoku yang sama abang... hmm
J
Love,
Lina :)